Minggu, 16 Agustus 2009

PEKERJAAN SOSIAL

Pekerjaan Sosial atau sering disingkat dengan Peksos (Indonesia) atau Social Worker (luar Indonesia) merupakan suatu pekerjaan spesialis sama halnya dengan dokter, pskiater atau sebagainya.
Pekerjaan sosial merupakan profesi baru (bagi Indonesia), jadi jangan bingung kalau tidak semua orang mengetahui apa itu Peksos. ini merupakan suatu tantangan bagi para akademisi dan praktisi sosial dan juga pemerintah untuk men-sosialisasikan profesi ini.
kemudian muncul pertanyaan di dalam hati masyarakat, untuk apa peksos itu ada? mengapa harus peksos? kemudian apa bedanya Peksos dengan orang-orang yang sering memberi sumbangan di pinggir jalan kepada gepeng, anak jalanan dll? untuk menjawab hal tersebut, kita terlebih dahulu harus mengetahui definisi mengenai Peksos / Social Worker itu sendiri. berikut beberapa penjelasan singkat dari berbagai ahli yang telah lama menggeluti hal tersebut.

1. Allen Pincus dan Anne Minahan
Social Work is concerned with the interactions between people and their social environment which affect the abilility of people to accomplish their life task, alleviate distress and realize their aspirations and values.
Pekerjaan sosial berurusan dengan interaksi antara orang-orang dan lingkungan sosial, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas-tugas kehidupannya, mengurangi ketegangan, dan mewujudkan aspirasi dan nilai-nilai mereka.
(Social Work Practice : Model and Methode, 1973 : 9 Itasca, Illinois : Peacock Publishers
2. Council on Social Work Education in Curriculum Study Social work seeks to enhance the social functioning of individuals, singly and in groups, by activities focused upon their social relationship which constitute the interaction between man and his environment.
Pekerjaan Sosial bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial individu-individu, baik secara individual maupun kelompok , dimana kegiatannya difokuskan kepada relasi sosial mereka khususnya interaksi orang-orang dengan lingkungannya.
(dalam Rex A. Skidmore, Milton Thackeray, dan O William Farley Introduction to Social Work, 1988 : 6, New Jersey : Simon & Scuster Englewood Cliffs.
3. Siporin,Max Social work is defined as a social institutional method of helping people to prevent and resolve their social problems, to restore and enhance their social functioning.
Pekerjaan sosial didefinisikan sebagai metode institusi sosial untuk membantu orang-orang guna mencegah dan menyelesaikan masalah sosial dengan cara memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosialnya. (Introduction to Social Work Practice, 1975 : 3)
4. Friedlander, Walter A. dan Apte, Robert Z.
Social Work is a professional service, based on scientific knowledge and skill in human relation, which help individuals, groups, or communities obtain social or personal satisfaction and interdependence.
Pekerjaan sosial adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan ilmiah guna membantu individu, kelompok-, maupun masyarakat agar tercapainya kepuasan pribadi dan sosial serta kebebasan.
(A Concepts and Methods of Social Work, 1980 : 4)
5. Zastrow,Charles. Social work is the profesional activity of helping individuals, groups, or communities to enhance or restore their capacity for social functioning and to create societal conditions favorable to their goals.
Pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional untuk membantu individu, kelompok atau komunitas guna meningkatkan atau memperbaiki kapasitasnya untuk berfungsi sosial dan menciptakan kondisi masyarakat guna mencapai tujuan-tujuannya.
(Introduction to Social Welfare Institutions: Social Problems, Service, and Current Issues. 1982 : 12)
6. Leonora Scrafica-deGuzman. Social work is the profesion which is primaly concerned with organized social service activity aimed to facilitate and strengthen basic relationship in the mutual adjusment between individual, and their social environment for the good of the individual and society, by the use of social work method.
Pekerjaan sosial adalah profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi, dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antar individu dengan lingkungan sosialnya , melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial. (Fundamentals of social work, 1983 : 3)

sesudah membaca beberapa penggalan pengertian di atas, mungkin kita sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Untuk apa Peksos? jawabannya adalah peksos merupakan aagen-agen sosial di mana Peksos ini memberikan bantuan kepada individu/kelompok/masyarakat untuk menyelesaikan permasalah sosial yang ada tanpa meninggalkan etika profesi Peksos itu sendiri. membantu dalam hal ini bukan berarti membantu menyelesaikan permasalahan oleh diri sendiri seorang peksos. salah satu nilai yang dipegang oleh seorang Peksos yaitu "to help people, to help themselves" yang apabila kita jabarkan bahwa justri permasalahan sosial tersebut diselesaikan oleh individu/kelompok/masyarakat itu sendiri. kemudian fungsi peksos di sana adalah mengembalikan, menyadarkan dan membantu memobilisasi potensi dan sumber-sumber yang ada di dalam diri mereka sehingga terciptanya suatu tata kemasyarakatan yang mandiri, khususnya dalam mengkaji dan menemukan dan menyelesaikan permasalahan mereka sendiri. tentunya untuk melakukan hal tersebut, seorang peksos dibekali dengan skill, knowledge dan value yang sudah ada dalam diri peksos sendiri.

mengapa harus peksos? apa yang membedakannya denganprofesi lain? peksos tentunya memiliki pengetahuan, kemempuan dan nilai-nilai yang tidak di miliki oleh orang lain maupun profesi lainnya. sebagai contoh, dalam pengembangan masyarakat, peksos mempunyai kemampuan untuk memobilisasi massa, menyadarkan masyarakat atas potensi, sumber dan permasalahan dalam masyarakat itu sendiri yang tentunya menggunakan teknik-teknik khusus yang peksos miliki, mulai dari assessment samapi dengan terminasi. hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat memahami permasalahn sosial bukan hanya sekedar permasalahan "materi" tetapi permasalahan lain di luar materi yang menjadi potensi tumbuhnya permasalahan sosial baru sehingga masyarakat bisa menentukan permasalahan yang menjadi fokus untuk ditangani. contoh tersebut membuktikan bahwa yang membedakan peksos dengan orang di luar peksos (pemberi sedekah dll) adalah terdapat dalam skill, knowledge dan value untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial.

PMKS

Bagi kebanyakan orang, istilah PMKS mungkin akan terdengar asing, berbeda dengan orang-orang yang bergelut di bidang sosial baik akademisi maupun praktisi di bidang sosial tersebut. Pada intinya, PMKS merupakan individu/kelompok/ masyarakat yang mengalami permasalahan sosial, yang tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan pemenuhan kebutuhan sosialnya. Berikut gambaran lebih detail mengenai PMKS. (sumber: depsos)


a.Pengertian PMKS.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang, keluarga, atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara memadai dan wajar.

b. Karakteristik PMKS.

Kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebagai

berikut :

1. Anak Balita Terlantar

Definisi :

Anak yang berusia 0-4 tahun yang karena sebab tertentu, orang tuanya tidak dapat melakukan kewajibannya (karena beberapa kemungkinan: miskin/tidak mampu, salah seorang sakit, salah seorang/kedua-duannya meninggal, anak balita sakit) sehingga terganggu kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangannya baik secara jasmanai, rohani maupun sosial.

2. Anak Terlantar

Definisi :

Anak yang berusia 5 - 18 tahun yang karena tertentu ( karena beberapa kemungkinan :miskin/tidak mampu, salah seorang dari orang tua/wali pengampu sakit, salah seorang/kedua orang tuanya/wali pengampu sakit, salah seorang/kedua orang tuanya/ wali pengampu atau pengasuh meninggal, keluarga tidak harmonis, tidak ada pengampu/pengasuh), sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar baik secara jasmani rohani maupun sosial.

3.Anak Yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan

Salah

Definisi :

anak ktkAnak yang berusia 5-18 tahun yang terancam secara fisik dan non fisik karena tidak kekerasan, diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial terdekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial.

4. Anak Nakal.

Definisi :

anak nakalAnak yang berusia 5-18 tahun yang berprilaku menyimpang dari norma dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat, lingkungannya sehingga merugikan dirinya, keluarganya dan orang lain, akan mengganggu ketertiban umum, akan tetapi (karena Usia) belum dapat dituntut secara hukum.

5. Anak Jalanan.

Definisi :

anjalAnak yang berusia 5-18 tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran dijalanan maupun ditempat-tempat umum

6. Anak Cacat

Definisi :

anak cacatAnak yang berusia 5-18 tahun yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental, yang dapat menggangu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan aktivitas secara layak, yang terdiri dari : penyandang cacatfisik, penyandang cacat mental, penyandang cacat fisik dan mental

7. Wanita Rawan Sosial Ekonomi.

Definisi :

Seseorang wanita dewasa yang berusia 18 - 59 tahun, belum menikah atau janda yang tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

8. Wanita yang menjadi Korban Tindak Kekerasan

Definisi

wanita ktkWanita yang berusia 18 - 59 tahun yang terancam Secara fisik atau non fisik (psikologis) karena tindak kekerasan , diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial terdekatnya.

9. Lanjut Usia terlantar

Definisi

LU terlantarSeseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani, maupun sosialnya.

10.Lanjut Usia yang menjadi Korban Tindak Kekerasan atau Diperlakukan Salah.

Difinisi.

Lanjut usia ( 60 tahun keatas ) yang mengalami tindak kekerasan, diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarga atau lingkungan terdekatnya, dan terancam baik secara fisik maupun non fisik.

11. Penyandang Cacat

Definisi

pacaSeseorang yang mengalami kelainan fisik Atau mental sebagai akibat dari bawaan sejak lahir maupun lingkungan ( kecelakaan ) sehingga menjadi hambatan untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara layak. Penyandang cacat terdiri dari penyandang Cacat fisik, penyandang cacat mental, penyandang cacat fisik dan mental (UU N0.4 tahun 1997) terdekatnya, dan terancam baik secara fisik maupun non fisik.

12. Penyandang Cacat bekas penderita penyakit kronis.

Definisi

paca ex kronisSeseorang yang pernah menderita penyakit menahun atau kronis seperti kusta dan TBC paru yang dinyatakan sembu / terkendali. Termasuk penyandang cacat jenis ini adalah penderita HIV/AID,dan stroke, tetapi mengalami hambatan fisik dan social untuk melalsanakan kegiatan sehari-hari secara layak/wajar

13. Tuna Susila

Definisi:

pskTuna Susila adalah seorang yang melakukan hubungan seksual dengan sesame atau lawan jenis secfara berulang-ulang dan bergantian diluar perkawinan yang sah, dengan tujuan mendapatkan imbalan uang, materi atau jasa.

14. Pengemis

Definisi:

pengemisOrang-orang yang mendapatkan penghasilan Dengan meminta - minta ditempat umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapatkan belas kasihan orang lain.

15. Gelandangan

Definisi

pengemisOrang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yang tetap serta mengembarta ditempat umum

16. Bekas Narapidana

Definisi

napiSeseorang yang telah selesai atau dalam 3 bulan segera mengakhiri masa hukuman,atau masa pidanya sesuai dengan keputusan pengadilan dan mengalami hambatan untuk menyesuaikan diri kembali dalam kehidupan masyarakat, sehingga mendapat kesulitan untuk mendapatkan pelkerjaan atau melakssanakan kehidupannya secara normal. akan tetapi tidak diterima dengan baik atau diabaikan/dijauhi oleh keluarga dan masyarakatnya.

17. Korban Penyalahgunaan NAPZA

Definisi

napzaSeseorang yang pernah menggunakan narkotika, psikoterapika atau zat adiktif lainnya, termasuk minuman keras, diluar tujuan pengobatan atau tanpa sepengetahuan dokter yang berwenang

18. Keluarga Fakir Miskin

Definisi

kfmSeseorang atau kepala keluarga yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan atautidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhaqn pokok atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang layak bagi kemanusiaan.

19. Keluarga Berumah Tak Layak Huni

Definisi:

Keluarga yang kondisi perumahan dan lingkungannya tidak memenuhi persyaratan yang layak untuk tempat tinggal baik secara fisik, kesehatan maupun sosial.

20.Keluarga yang Bermasalah Sosial Psikologis

Definisi:

Keluarga yang hubungan antar anggota keluarganya terutama hubungan antara suami istri kurang serasi, Sehingga tugas dan fungsi keluarga tidak dapat berjalan dengan wajar.

21. Keluarga Rentan

Definisi

Keluarga muda yang baru menikah ( sampai dengan lima tahun usia pernikahan ) yang mengalami masalah sosial dan ekonomi

(penghasilan sekitar 10 % diatas garis kemiskinan) sehingga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

22. Masyarakat Adat Terpencil

Definisi

Kelompok orang/masyarakat yang hidup dalam kesatuan-kesatuan sosial kecil yang bersifat local dan terpencil dan masih sangat terikat pada sumberdaya alam dan habitatnya yang secara social budaya terasing dan terbelakang dibandingkan dengan masyarakat Indonesia pada umumnya sehingga memerlukan pemberdayaan dalam menghadapi perubahan lingkungan dalam arti luas

23.Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana

Definisi:

Kelompok masyarakat yang lokasi pemukiman mereka berada didaerah yang relative sering terjadi bencana atau kemungkinan besar dapat terjadi bencana alam dan musibah lainya yang membahayakan jiwa serta kehidupan dan penghidupan meraka.

24. Korban Bencana Alam

Definisi

Perorangan, keluarga atau kelompok masyarakat yang menderita baik secara fisik, mental, social maupun ekonomi akibat terjadinya bencana alam yang menyebabkan mereka mengalami hambatan dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

25. Korban Bencana Sosial.

Definisi

Perorangan, keluarga atau kelompok masyarakat yang menderita baik secara fisik, mental maupun sosial ekonomi akibat terjadinya bencana sosial atau kerusuhan yang menyebabkan mereka mengalami hambatan dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

26. Pekerja Migran Terlantar

Definisi .

Pekerja Migran terlantar adalah seseorang yang bekerja diluar tempat asalnya dan menetap sementara ditempat tersebut dan mengalami permasalahan sosial sehingga menjadi terlantar.

27. Penyandang HIV/AIDS

Definisi

Adalah seseorang yang dengan rekomendasi profesional (dokter) atau Petugas laboratorium terbukti tertular virus HIV sehingga mengalami sindrom penurunan daya tahan tubuh (AIDS) dan hidup terlantar.